LOMBOK TENGAH, sasambonews.com,- Kasus pembobolan brankas Dikpora tahun 2015 lalu nampaknya membuat jajaran Polres Lombok Tengah kebingungan.
Sampai saat ini, Satreskrim Polres Lombok Tengah masih kesulitan dalam mengungkan dalang dibalik kasus tersebut. Kepada Media Pembaruan, Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, AKP. I Made Yogi Pusura Utama mengakui bahwa penanganan kasus pembobolan brankas Dikpora tergolong berat. “ Saya tidak mengatakan sulit, tapi memang kasus ini berat,” kata Yogi, Senin (13/3).
Salah satu kendala yang dihadapi adalah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang sudah rusak, serta minimnya saksi. Belum ada satupun saksi yang melihat kejadian ataupun keterangan yang mengarah kepada tersangka. Kendati demikian, pihaknya berjanji akan mempelajari dan berusaha semaksimal mungkin mengungkap kasus tersebut. “Intinya kami akan berusaha maksimal,” pungkasnya. |wis
Related Posts :
Juara Kompetisi Matematika Dapat Hadiah Dari XL Axiata
Kupang, NTT, Sasambonews - Terus Dukung Dunia Pendidikan XL Axiata berikan Laptop dan paket internet kepada Nono juara kompetisi Ma… Read More...
Tiga Tersangka Dugaan Korupsi Proyek TWA Gunung Tunak Ditahan
tiga tersangka dugaan tindak pidana korupsi proyek TWA Gunung Tunak ditahan Kejaksaan Negeri Lombok Tengah
Lombok Tengah, SN - Setela… Read More...
Waw,, Ternyata Copetnya Banyak Saat Pelepasan Haji, Hati HatiLombok Tengah, SN - Waw,, ternyata tidak sedikit pencopet saat pelepasan Haji kemarin. Sedikitnya 5 orang pencopet bereaksi. Mereka adalah j… Read More...
DPRD Malang Kagum Dengan Perkembangan Kabupaten Lombok Tengah
Lombok Tengah, SN - Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Malang melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Lombok Tengah. Mereka diterima Sek… Read More...
Bupati dan Unizar Sepakat Kuliahkan Tahfiz di Fakultas Kedokteran
Lombok Tengah, SN - Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri melakukan penandatanganan nota kesepahaman kerjasama (MOU) dengan Universitas I… Read More...