LOMBOK TENGAH, sasambonews.com,-
Kabid SMP Disdik Lombok Tengah, Lalu Jumadi mengatakan, target pelaksanaan UNBK sebanyak 70 pesen yang diamanatkan pemerintah pusat masih terlalu tinggi.
Dikatakan Jumadi, jumlah sekolah penyelenggara UNBK di Lombok Tengah, kurang dari satu persen. Dibawah naungan Disdik, sekolah penyelenggara UNBK tingkat SMP hanya dua, sementara di bawah naungan Kemenag 10 sekolah. “ Kita kalah dengan Kemenag,”kata Jumadi.
Salah satu kendala yang dihadapi adalah masalah fasilitas penunjang, khususnya komputer. Jumlah rata-rata komputer yang dimiliki sekolah di Lombok Tengah tidak lebih satu unit. Sementara untuk pengadaan melalui dana sekolah setiap tahunnya, masih sangat terbatas. Sesuai aturan, pengadaan komputer yang diperbolehkan melalui dana BOS hanya lima unit.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, beberapa waktu lalu pihaknya telah mengusulkan anggaran pengadaan komputer dan sarana penunjang UNBK untuk masing-masing sekolah ke DPRD Lomok Tengah, namun belum ada kejelsan.
Sehingga kedepan, pihaknya berharap kepada DPRD Lombok Tengah agar memprioritaskan hal tersebut, sehingga dunia pendidikan menjadi lebih baik dan mampu bersaing dengan daerah maju lainnya. |wis