Ditengah Persiapan Acara Pelantikan BP KNPB Mnukwar, 7 Orang Ditahan Polisi



Aparat kepolisian menangkap 7 orang secara brutal   di depan Mbah Mar, Amban, Manokwari. (Fhoto : Petrus Yatipai/KM)
Manokwari, KABARMAPEGAA.COM – Hari ini  kolonial kepolisian Republik Indonesia melakukan penangkapan tanpa alasan. Sedangkan kami sudah melayangkan surat sebelum 3 hari kegiatan berlangsung, bahkan kami memberikan undangan secara resmi terkait pelantikan Badan Pengurus Komite Nasional Papua Barat wilayah Mnukwar.

Hal itu disampaikan Komisariat Hubungan diplomasi KNPB Pusat, Babe Wanimbo, disaat wartawan menemuinya ditempat penyelenggara kegiatan ditengah-tengah puluhan rakyat Papua lagi lancarkan aktivitas persiapan diselenggarakannya acara pelantikan tersebut. Dilapagan Hans  Makaleo, didepan Kantor Lurah Amban,Manokwari, Jumat, (05/05) sore tadi.

Kata Babe, penangkapan ini adalah satu hal kebodohan yang dilakukan oleh aparat kepolisian Kolonial Indonesia.

“inikan salah satu hal kebodohan yang dilakukan oleh kepolisian Kolonial Republik Indonesia”.

Wanimbo menuturkan, penangkapan yang dilakukan oleh aparat colonial Indonesia adalah salah satu unsur yang membantu mempercepat perjuangan kami Bangsa Papua, tuturnya.

Kata dia lagi, KNPB tidak pernah berpikir, mo dapat tangkap. Mo dapat tembak, itu bagian dari dinamika. Tetapi proses perjuangan kami tetap jalan begitu.

Jadi, kata dia, semua jiwa raga kami sudah serahkan kepada perjuangan Bangsa Papua ini,katanya.

Ia menyebutkan, mereka yang dapat tahan hari ini adalah Sekretaris Umum wilayah Mnukwar, Maikel Beanal, dan beberapa hamba Tuhan lainnya, jelas pemuda Gimbal yang bekerja di KNPB Pusat tersebut.

Ia menambahkan lagi, Negara ini menganggap negara hukum, negara demokrasi, berarti dia harus memberikan kebebasan, demokrasi buat orang menyampaikan pendapat dimuka umum melalui tulisan dan lisan. Dan kegiatan pelantikan kami tetap jalan.

Sementara itu, Sekretaris 1 KNPB wilayah Mnukwar, Yoram Bocor Magai, mengatakan terkait dengan penangkapan, penembahkan dan DPO kepada kami KNPB, silahkan. Sesuai sikap KNPB kami akan tidak pernah mundur,ujarnya.

“terkait dengan penangkapan tadi, silahkan itu dorang punya hak untuk mau tangkap silahkan. Itu Sekretaris umum KNPB wilayah Mnukwar yang dapat tangkap. Untuk mo proses hukum kaya bagimana pun itu terserah. Kami yang ada ini, kita tidak akan pernah mundur.KNPB punya sikap sudah jelas. Silahkan dapat tangkap, silahkan mo kasih DPO itu silahkan”.

Mereka yang dapat tahan oleh pihak kepolisian Manokwari, Yoram menyebutkan 1). Pdt. Nonit Pahabol,S.Th,M.Th, 2. Melkias Beanal (Sekjen umum KNPB Mnukwar), 3. Nowela Misiana Pahabol (2), 4. Darianus Tapla, 5. Esibet Kobak, 6. Alex Gombo S.Hut, dan 7. Alpius Togotli.

Kata Magai, sesuai dengan mekanisme hukum Indonesia, kita sudah layangkan surat sebelum tiga hari kegiatan dilaksankan.  

Ia pun mempertanyakan kembali kepada aparat kepolisian, dengan dasar hukum apa kalian tangkap SEKJEN dan orang lainnya. Sedangkan sesuai hukum yang berlaku telah kita memberikan surat pemberitahuan,Tanya dia pihak kepolisian Indonesia.

Berdasarkan hal itu, dirinya menunggu tanggapan Kapolda soal penangkapan secara kasar yang dilakukan di Amban sore tadi itu.

Senada dengan Babe Wanimbo juga diucapkan yoram bahwa kegiatan pelantikan Badan Pengurus KNPB wilayah Mnukwar akan tetap digelar alias siap disukseskan.

Berdasarkan pantauan langsung wartawan media ini, kepolisian daerah wilayah Manokwari melakukan aksi penangkapan secara brutal, sementara beberapa anggota KNPB tersebut tengah membagikan selebaran didepan Mbah Mar, Amban Manokwari. 


Liputor : Petrus Yatipai

Subscribe to receive free email updates: