SINAR NGAWI™ Jogorogo-Dengan potensi andalan gula aren, Desa girimulyo Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi, yang berada tepat di lereng Gunung Lawu, terus berbenah diri. Dengan dibangunnya infrastruktur jalan rabat beton, desa dengan luas 2000 HA lebih dengan jumlah penduduk 3299 jiwa diharapkan bisa mempermudah warganya untuk melakukan akses, baik berupa hasil panen, pendidikan maupun kesehatan.
“Karena keberadaan Desa Girimulyo berbatasan langsung dengan hutan dan lereng Lawu, tentu hasil panen baik sayur mayur maupun hasil produksi gula aren, tentuk butuh sarana dan prasarana jalan yang memadai,” terang Agus Prastyo, Kades setempat.
Tambahnya, selain guna menunjang akses pendidikan dan kesehatan, pembangunan rabat jalan dengan menggunakan Dana Desa (DD) 2017, diharapkan mampu menunjang potensi wisata desa berupa air terjun Srambang.
“Dengan dibangunnya infrastruktur rabat jalan yang terletak di Dusun Kembang, diharapkan akan berdampak pada peningkatan ekonomi, pendidikan maupun kesehatan warga,”jelasnya kemudian.
Sementara potensi yang ada di Desa Girimulyo, adanya area wisata dikawasan hutan pinus milik Perhutani dan perjalanan hanya butuh waktu 10 menit dari pusat pemerintahan Desa Girimulyo atau sekitar 3 jam dari pusat kota Ngawi, terdapat air terjun Srambang memiliki ketinggian sekitar 25 M.
Kawasan wisata yang eksotis ini ini selain udara yang sejuk, wiasata air terjun ini juga menawarkan pemandangan hutan pinus yang mengelilinginya.
“Ada mitos unik, yakni dengan membasuh muka di air terjun ini, dipercaya bisa membuat awet muda,” pungkas dia.
Pewarta: Kun/pAn
Editor: Kuncoro