Peluncuran slogan baru dari Singapore Tourism Board di Jakarta, Rabu (6/9/2017)
Travel News, JAKARTA - Singapura meluncurkan slogan baru untuk pariwisata. Dengan slogan baru "Passion Made Possible", Singapura mengajak wisatawan untuk lebih dalam lagi mengeksplorasi Negeri Singa. Slogan ini diluncurkan pada 24 Agustus 2017 lalu di Singapura.
"Indonesia dan Singapura hubungannya sangat dekat. Asia Tenggara adalah daerah paling penting dan Indonesia adalah target yang utama," kata Executive Director South East Asia Singapore Tourism Board, Edward Koh dalam acara jumpa pers peluncuran slogan baru Singapura di Annex Building, Jakarta, Rabu (6/9/2017).
Edward Koh juga mengatakan bahwa slogan terbaru Singapura ini juga mencerminkan semangat dan juga kepribadian di Singapura.
"Kami ingin lebih personal dan lebih dalam lagi dengan pengunjung dari Indonesia. Di Singapura saatnya impian jadi nyata," jelas Koh.
Area Director Indonesia, Singapore Tourism Board, Raymond Lim menambahkan bahwa kampanye terbaru Singapura ini bertujuan untuk memperkuat citra dari Singapura sebagai destinasi wisata utama di dunia.
"Kampanye ini cocok untuk wisatawan yang sudah pernah berkunjung ke Singapura, untuk memberi kesadaran yang lebih tentang Singapura," sebut Lim.
Ada seratus orang warga tokoh Singapura yang ditunjuk sebagai ikon kampanye dari "Passion Made Possible". Lim mengungkapkan promo tiap negara umumnya disesuaikan dengan kebutuhan.
Charles Wong yang merupakan pendiri dari merek sepatu Charles and Keith, atau Irvin Gunawan pembuat kerupuk Salted Egg Potato Chips yang tersohor di Singapura ternyata berasal dari Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Gading Marten dan Gisella Anastasia juga ditunjuk sebagai Brand Ambassador Singapore Tourism Board untuk kampanye terbaru.
Indonesia merupakan pasar besar untuk pariwisata Singapura. Tahun 2016 tercatat ada 2.894.000 juta orang Indonesia yang berkunjung ke Singapura. Guna memperluas target pasar, Singapore Tourism Board juga membuka kantor di Surabaya tahun 2017 ini untuk fokus promosi ke daerah Timur Indonesia.