MAJALAH BOLA, Sao Paulo - Brasil akan bersua Cile pada matchday terakhir kualifikasi Piala Dunia Rusia 2018, di Stadion Allianz Parque, Sao Paulo, Rabu (11/10/2017). Bagi skuat Samba yang sudah memastikan lolos ke Rusia, duel nanti hanyalah sekadar laga formalitas. Namun, situasi itu tidak berlaku untuk kubu sang lawan.
Brasil mendulang 38 poin dan dipastikan finis di posisi pertama klasemen. Mereka unggul 13 angka dari Peru yang menghuni peringkat kelima atau batas zona play-off.
Pelatih Brasil, Tite, diprediksi akan menjadikan laga melawan Cile sebagai tolok ukur kekuatan skuatnya menjelang turnamen di Rusia. Meski hanya sebatas pertandingan formalitas, juru taktik 56 tahun itu mengaku akan tetap menurunkan sejumlah pilar andalan dalam pertandingan nanti.
"Cile adalah tim yang memiliki sejarah memenangi dua kali Copa America. Mereka memiliki gaya permainan umpan pendek untuk memperdalam serangan, dan memiliki para pemain berkualitas tinggi," kata Tite.
"Brasil dan Cile adalah tim terbaik dalam segi individu maupun kolektifitas di Amerika Selatan. Untuk itulah saya tidak akan mengubah komposisi tim terlalu banyak. Saya akan kehilangan koordinasi jika terlalu banyak mengubah susunan pemain saat bersua Cile," ujar Tite.
Beralih ke kubu tim tamu, Cile wajib meraih tiga angka untuk memastikan satu tiket melaju ke Rusia. Posisi mereka yang menghuni peringkat ketiga dengan 26 angka belum sepenuhnya aman saat ini.
Skuat Juan Antonio Pizzi hanya unggul satu poin dari Peru yang menghuni urutan kelima. Cile pun akan mendapat ancaman dari Argentina yang berambisi meraih kemenangan pada matchday terakhir nanti.
Akan tetapi, langkah Cile mengamankan tiga angka diprediksi tidak akan berjalan mudah. Mereka memiliki statistik pertemuan yang sangat buruk kontra Brasil, yakni hanya sekali menang dan menderita delapan kekalahan dari 10 perjumpaan terakhir.
Juan Antonio Pizzi menegaskan tidak gentar meski berlatar catatan buruk ketika melawan Brasil. Sang pelatih akan tetap mengerahkan kemampuan maksimal anak asuhnya untuk meraih hasil positif.
"Kami sudah mengetahui apa yang harus dilakukan dalam pertandingan melawan Brasil. Kami tidak akan mengubah mentalitas permainan meski kalah dari segi statistik. Saya yakin kami memiliki kapasitas untuk meraup tiga poin," kata Pizzi.
Head to head
(09/10/2015) Chile 2 - 0 Brasil (Kualifikasi Piala Dunia)
(29/03/2015) Brasil 1 - 0 Chile (Uji Coba)
(28/06/2014) Brasil P 1 - 1 Chile (Piala Dunia)
(20/11/2013) Brasil 2 - 1 Chile (Uji Coba)
(25/04/2013) Brasil 2 - 2 Chile (Uji Coba)
Lima pertandingan terakhir Brasil (K-M-M-S-S)
(09/06/2017) Brasil 0 - 1 Argentina (Uji Coba)
(13/06/2017) Australia 0 - 4 Brasil (Uji Coba)
(01/09/2017) Brasil 2 - 0 Ekuador (Kualifikasi PD)
(06/09/2017) Kolombia 1 - 1 Brasil (Kualifikasi PD)
(06/10/2017) Bolivia 0 - 0 Brasil (Kualifikasi PD)
Lima pertandingan terakhir Chile (M-K-K-K-M)
(29/06/2017) Portugal 0 - 0 P Chile (Piala Konfederasi)
(03/07/2017) Chile 0 - 1 Jerman (Piala Konfederasi)
(01/09/2017) Chile 0 - 3 Paraguay (Kualifikasi Piala Dunia)
(06/09/2017) Bolivia 1 - 0 Chile (Kualifikasi Piala Dunia)
(06/10/2017) Chile 2 - 1 Ekuador (Kualifikasi Piala Dunia)
Prediksi susunan pemain :
Brasil (4-1-4-1): Alisson; Alex Sandro, Joao Miranda, Marquinhos, Dani Alves; Neymar, Renato Augusto, Paulinho, Philippe Coutinho; Gabriel Jesus.
Pelatih : Tite
Chile (4-3-1-2): Claudio Bravo; Eugenio Mena, Gonzalo Jara, Gary Medel, Mauricio Isla; Pablo Hernandez, Charlez Aranguiz, Jose Fuenzalida; Jorge Valdivia; Alexis Sanchez, Eduardo Vargas
Pelatih : Juan Antonio Pizzi