Meski memiliki sejarah kesultanan hingga sekarang, namun sistim poltik dan demokrasi tetap menganut sitim pemilu seperti daerah lain. Tidak ada keistimewaan yang diberikan pemerintah terkait sistim demokrasi kepemimpinan didaerah itu, namun nilai dan norma sejarah sebagai kesultanan itu masih dipegang kuat secara turun temurun dalam sistim pemerintahan karena itu masyarakat Bima masih memberikan kepercayaan kepada keturunan sultan memimpin daerahnya.
Saat ini Kabupaten Bima dipimpin oleh mantan istri sultan Bima Fery Zulkarnain yang sudah mangkat Indah Damayanti Putri. IDP sendiri menjadi Bupati melalui proses pemilu. Kini dia menjadi Bupati termuda yakni baru berusia 36 tahun. Janda muda itu terlihat anggun saat berada dipanggung kehormatan saat MTQ Provinsi dibuka.
Namun yang bikin heboh rakyat Bima bukanlah sosok sang Bupati dengan kecantikan dan keanggunannya, atau sang wabup Bima dengan kegagahannya melainkan sosok sang inovator pembangunan Suhaili.
Bupati Lombok Tengah dua periode itu mampu menghipnotis masyarakat Bima kala pawai ta'arruf berlangsung. Dikerumuni, dikerubuti dan disesaki oleh berbagai elemen masyarakat hanya sekedar ingin berkenalan, bersulaturahmi atau sekedar ingin poto selfi hingga memberikan dukungan doa dan semangat untuk maju pada pilgub mendatang.
Seakan menjadi artis ibukota yang penomenal dan tersohor, masyarakat silih berganti minta berpoto. Uhel begitu dia dikenal pun merespon manis masyarakat dengan melayani masyarakat untuk berpose. Terlihat raut kegembiraan dari masyarakat dapat berpoto dengan sang idolanya. "Poto dengan Calon Gubernur dulu" kata Camat Lambitu.
Suhaili yang saat itu bukan hadir atas kapasitas sebagai Cagub namun sebagai Bupati Lombok Tengah mendapat respon positif luar biasa dari masyarakat. Awalnya mereka tak banyak yang mengenal siapa pria tambun yang duduk dimotor itu namun setelah ditahu masyarakatpun langsung berebut minta poto selfi. "Ooo pak calon Gubernur itu rupanya,,tolong potoin saya dong" pintanya kepada Crew Humas Protokol (Humpro) Lombok Tengah.
Tidak hanya masyarakat sipil, siswa saja yang minta poto bersama namun juga pejabat.publik seperti Kepala Desa, Lurah, Sekcam, Camat hingga pejabat eselon II. Bupatipun dengan ikhlas melayani keinginan masyarakat itu.
Bupati dan Wabup duduk satu motor berboncengan. Berjalan hampir satu kilo meter dari titik nol hingga ke panggung kehormatan memang sangat melelahkan. Panas itu sudah pasti sebab Bima dijuluki kabupaten 9 matahari. Suhu drajat mencapai hampir 40 drajat celcius tak menyurutkan niat bupati untuk mendampingi para kafilahnya. Peluh keringat dari wajah dan badannya itu seakan menjadi penyemangat untuk terus memberi tegur sapa kepada masyarakat Bima. Suntikan semangatpun juga datang dari Wabup L.Pathul Bahri yang terus setia mendampinginya diatas motor dan juga seluruh SKPD.
Wabuppun tak ketinggalan mendapat pujian dan sanjungan akan kesederhanaannya dan keluesan bergaul. "Ooo itu wabupnya, sederhana sekali orangnya" celetuk salah seorang warga Bima setelah dikasi tahu siapa orang yang dibonceng itu.
Bupati Lombok Tengah H.Suhaili memang memberikan kejutan sekaligus kado teristimewa bagi janda cantik Bupati Bima IDP. Bupati membawa rombongan lengkap mulai dari Wakil Bupati, seluruh Kepala Dinas, Kabag dan Kabid serta staf dan para kafilah. Maka tidak heran kalau Bupati IDP memberikan pujian setinggi langit dan standing aplus bagi kontingen Lombok Tengah. "Kami atas nama masyarakat Bima mengucapkan terimakasih setinggi tingginya atas partisipasi bapak Bupati dengan membawa Wabup dan seluruh kepala OPD. Kafilah Lombok Tengahlah yang terbanyak membawa masa" kata Bupati.
Bupati bersama Wabup mendapatkan cupika cupiki dari Wabup Bima, Sekda NTB, Kapolres dan anggota Forkopinda Kabupaten Bima.
Bupati Lombok Tengah itu sebenarnya tidak hanya ingin menghadiri pawai akan tetapi juga menjadi salag satu rangkaian lawatan silaturahminya dengan masyarakat di 11 titik mulai dari Kota Bima, Kabupaten Bima, Dompu dan Sumbawa. Am