Sekertaris Bappeda Kabupaten Paniai Flieser Yogi, S. Stp. M. Si menerima tamu di ruang kerjanya Foto : Demianus Bunai
PANIAI, KABARMAPEGAA.Com—Dalam rangka mendukung program bangga Papua bangun generasi dan keluarga papua melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Paniai mendatakan anak usia 0-3 tahun.
Program bangga Papua merupakan salah satu program jaminan sosial yang di fokus kepada masyarakat papua. Kabupaten Paniai mendatakan umur bayi, balita dan lanjut usia dari 216 kampung.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Bappeda Kabupaten Paniai, Flieser Yogi, S. Stp. M. Si Kepada Wartawan Kabarmapega.com hari jumat, (20/10/2017) di ruang kerja.
Menurut Yogi, tingkat kesejahteraan keluarga Papua masih perlu meningkatan khususnya bagi bayi/balita dan lanjut usia (lansia) yang ada di Kabupaten Paniai. Menurutnya, anak usia 0-3 tahun merupakan masa-masa paling rentan siklus kehidupan manusia.
Ia menambahkan, program jaminan perlindungan sosial bagi masyarakat papua bersumber dari dana otonomi khusus.
“Kami mendatakan anak usia 0-3 tahun ini maksud dan tujuaan adalah meningkat kesejahteraan keluarga dan keluarga orang asli papua (OAP)yang ada di daerah Paniai .
Sekertaris Bappeda Paniai menghimbau,segera mendatakan anak umur 0 sampai 3 Tahun atau kelahiran tahun 2014 sampai dengan tahun 2017.
Program bangga papua ini sasaran pada tahun 2018 adalah Kabuapten seperti, Kabupaten Paniai, Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Asmat .
Lanjutnya Yogi,sistem pembayaran dana tersebut semua penerima wajib membuka No Rekening Melalui Bank Papua Enarotali atas nama ibu-bapak kadung yang akan di bayar per-striwulan (3 bulan sekali bayar, dan kegunaan dana bantuan ini adalah beli makan bergizi dan mempersiapkan biaya pendidikan.
“Bantuan ini harus sampai pada sasaran dan dapat nikmati langsung oleh penerima dalam hal ini anak-anak bayi , balita dan lanjut usia,”Harapnya.
Pewarta : Damianus Bunai