Umuh Muchtar dan Vladimir Vujovic kena Sanksi PSSI
MajalahSBOBET ~ Teka-teki mengenai siapa yang bertanggung jawab atas terhentinya pertandingan Persija Jakarta kontra Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, pekan lalu, akhirnya terkuak. Seperti Anda tahu, laga tersebut terhenti di menit 83 karena para penggawa Persib mogok bertanding.
Setelah sempat menggantung melalui proses sidang di Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI), akhirnya lahirlah putusan untuk menghukum Manajer Persib, Umuh Muchtar.
Dalam sidang Komdis PSSI yang berlangsung Selasa (7/11/2017), Umuh terbukti memanggil pemain Persib dari teknikal area ke pinggir lapangan dan itu melanggar Kode Disiplin PSSI.
Tujuan Umuh kala itu diduga untuk meminta para pemain agar tidak melanjutkan pertandingan, karena tidak puas atas kepemimpinan wasit Shaun Evans.
"Merujuk kepada Pasal 22 Kode Disiplin PSSI, Umuh Muchtar dihukum larangan beraktivitas sepak bola dalam kegiatan di lingkungan PSSI selama 6 bulan dan denda Rp 50 juta, karena telah terjadi pelanggaran terhadap Pasal 144 Kode Disiplin PSSI," tulis petikan surat tersebut.
Namun demikian, Umuh masih bisa mengajukan banding seperti terungkap dalam salinan keputusan merujuk pada Pasal 118. Di sisi lain manajemen Persib mengaku belum tahu keputusan dari Komdis PSSI terhadap Umuh. Hal itu seperti diungkapkan media officer Persib, Irfan Suryadireja. "Belum ada informasi," kata dia.
Berani berbuat maka berani bertanggung jawab. Seperti itulah kira-kira perumpamaan yang layak disematkan kepada salah satu penggawa Persib Bandung, Vladimir Vujovic.
Seperti diketahui, saat laga memasuki menit ke-83, Vujovic, diusir oleh Shaun Evans karena dinilai melakukan pelanggaran terhadap pemain depan Persija, Bruno Lopes.
Sebelum dihadiahi kartu merah, pemain asal Serbia itu telah mendapat kartu kuning. Tak terima keputusan sang pengadil , Vujivoc pun terlihat mengumpat dan kemudian langsung direspons untuk dengan diberi kartu merah.
Atas kejadian itu, melalui sidang Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI) yang berlangsung Selasa (7/11/2017), penggawa asal Serbia itu dikenakan sanksi.
"Merujuk pada pasal 59 Kode Displin PSSI, Sdr. Vladimir Vujovic dihukum larangan bermain lima kali dan denda sebesar Rp 30.000.000, yang wajib dibayarkan. Selambat-lambatnya 14 hari setelah diterimanya keputusan ini oleh Persib Bandung, “ bunyi pernyataan surat tersebut.
Dari sanksi-sanksi yang dikeluarkan Komdis PSSI, tak ada satu pun yang ditujukan kepada Persib sendiri. Padahal, aksi mogok yang dilakukan Persib pada laga kontra Persija itu melanggar regulasi kompetisi Liga 1. "Maung Bandung" melanggar regulasi kompetisi Pasal 13 dan terancam didiskualifikasi.
Kendati begitu, jika merujuk pada pernyataan Ketua Komdis PSSI, Asep Edwin, sedari awal pihaknya memang tidak memiliki kewenangan untuk memberikan keputusan. Hak tersebut, kata Asep lagi, berada di tangan PSSI.