Danrem 162/WB kolonel Inf Farid Makruf, M.A., setelah menerima laporan kekuatan apel dari Babinsa Kuta Koramil 1620-02/Pujut Serka Saefudin langsung memberikan pengarahan dan beberapa penekanan kepada Danramil dan Babinsa yang hadir tentang situasi dan kondisi terkini di wilayah Korem 162/WB maupun penekanan Panglima TNI dan arahan Kasad pada saat Apel Danrem dan Dandim se Indonesia beberapa Minggu lalu.
"Ancaman bahaya Narkoba dan faham Komunis harus tetap diwaspadai" ungkap Danrem mengawali pengarahannya.
Dilanjutkannya ancaman bahaya Narkoba khususnya saat ini sudah mulai marambah ke kampung-kampung dan meminta kepada para Danramil dan Babinsa untuk melaksanakan temu cepat dan lapor cepat dengan terus melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakatnya agar peredaran gelap Narkoba dapat diminimalisir dan dikendalikan.
Lebih jauh ditekankan kepada seluruh Prajurit Korem 162/WB dan jajaran untuk tetap menjaga netralitas TNI dalam pesta demokrasi yang akan digelar serantak seluruh Indonesia pada Pilkada 2018.
"Provinsi NTB akan menggelar Pilkada Gubernur NTB dan tiga Kabupaten kota agar setiap diri Prajurit jaga Netralitas TNI karena sanksi hukuman bagi Prajurit TNI yang terbukti terlibat dalam politik praktis akan ditindak sesuai aturan yang berlaku" tegasnya.
Pada kesempatan tersebut Danrem juga memerintahkan para Babinsa untuk tetap melaksanakan Patroli Kongkow-kongkow bersama masyarakat binaan dalam rangka berbagi informasi dan komunikasi sosial agar fungsi Bapul yang ada dapat berjalan dengan baik", tutupnya.
Pada Apel Danramil dan Babinsa se Pulau Lombok ini terlihat dihadir mendampingi Danrem 162/WB yakni para Dandim se Pulau Lombok dan Para Kasi Korem 162/WB.
Ditempat terpisah Kapenrem 162/WB Mayor Inf Dahlan, S.Sos menyampaikan acara semacam ini juga nanti akan digelar di Pulau Sumbawa yang akan diikuti oleh para Danramil dan Babinsa Kodim se Pulau Sumbawa dengan harapan seluruh Prajurit Korem 162/WB dan jajaran mengetahui beberapa arahan dan menjadi penekanan pimpinan khususnya tentang pelaksanaan Pilkada serentak 2018 mendatang. "Mengenai tempat pelaksanaannya nanti akan ditentukan lebih lanjut", tutupnya.xx