Inovasi sebuah lembaga Australia yang dalam bidang pendidikan terutama pendidikan Inklusi menjalin kemitraan dengan pemda Loteng terkait dengan pendidikan anak terutama anak anak berkebutuhan khusus.
Direktur Program Inovasi Mark Hayward mengatakan alasan memilih Lombok Tengah sebagai mitra karena Lombok Tengah dianggap paling siap terutama menyangkut anggaran, sarana prasarana dan kesiapan guru pendidik. "Kita melihat dukungan pemerintah daerah terhadap pendidikan inklusi sangat tinggi, ini yang membedakan dengan daerah lain" kata Mark.
Sementara itu Sekda Lombok
Tengah HM. Nursiah mengungkapkan, Pemkab. Lombok Tengah sangat mendukung dan memberikan apresiasi yang sebesar besarnya terhadap pelaksanaan program temu inovasi, terlebih lagi saat ini Lombok Tengah telah menjadi salah satu Mitra dari lembaga Inovasi.
"Kami sangat menyambut baik dan mensukseskan pogram ini untukpembanguanan pendidikan di Bumi Tatas Tuhu Trasna,” ungkapnya.
Salah satu bentuk dukungan terhadap program pendidikan, kata HM.Nursiah, setiap tahun Pemkab. Lombok Tengah mengucurkan anggaran untuk pendidikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lombok Tengah. Itu adalah wujud nyata kita telah tertuang dalam untuk mendukung berbagai Program Perdidikan, salah satunya Program Guru BAIK. Sekarang tugas kita bersama bagaiman cara meningkatkan mutu pendidikan didaerah kita tercinta ini,” katanya.
Senada, kepal dinas Pendidikan H.Sumum meminta agar setiap sekolah memiliki kreasi dan inovasi dalam rangka membangun pendidikan di Lombok Tengah yang lebih baik. Untuk itu harus ada komitmen bersama untuk mewujudkan sekolah inovatif. "Mari kita sama sama membangun pendidikan yang maju denga. Memperbanyak inovasi dan kreasi, bagi yang masih ingin bergabung dengan kami, silahkan" kata sumum.
Pada kesempatan itu ditampilkan hasil kreasi siswa dan sekolah serta tari kreasi dari siswa SLB maupuan dari SDN 22 Praya. Am