Lombok Tengah, sasambonews.com- Sikap bersebrangan dengan keputusan pemda dan tokoh 4 penjuru mata angin kecamatan Pujut terkait hari dan tanggal bau Nyale 2018 mulai terlihat.
Sejumlah kepala desa akan menggelar acara pesta bau Nyale pada 6 dan 7 Februari sedangkan pemerintah daerah telah memutuskan tanggal 6 dam 7 Maret 2018.
Bau nyale di Desa Mertak Kecamatan Pujut akan dilaksanakan secara sederhana. Kepala Desa Mertak, H.Bangun mengatakan, bau nyale tahun ini hanya dimeriahkan balapan perahu. Kalaupun ada hiburan, hanya diisi oleh band lokal dan kesenian tradisional.
Selain itu, bau nyale tahun ini akan dilaksanakan sesuai tradisi awal. Misalnya dengan mengedepankan budaya betandak maupun ngujang. Dengan harapan mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin menyaksikan tradisi bau nyale yang sebenarnya.
Pelaksanaanya pada tanggal 6 dan 7 Februari atau lebih awal dari penanggalan pemerintah daerah yang metentapkan perayaan bau nyale tanggal 6 dan 7 Maret.
Mengenai pembiayaan bau nyale bersumber dari urunan tokoh masyarakat. Sementara dukungan dari pemerintah daerah belum ada kejelasan.
Sebelumnya dikabarkan tiga desa fi Kecamatan Pujut akan menggelar Pesta Bau Nyale pada 6 dam 7 Februari 2018, padahal melalui sangkep Uriga yang dilakukan tokoh budaya dari 4 penjuru mata angin memutuskan 6 dan 7 Maret. Wis