Lombok Tengah, sasambonews.com- One Days Servise (ODS) atau pelayanan satu hari yang di canangkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Tengah untuk pemebuatan akta kelahiran bak gadis molek nan jelita. Setiap hari pembuatan melalui program ini berhasil menerbitkan Akta dari 100 hingga 150 lembar akta kelahiran.
Program ODS tidak hanya dilakukan di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil saja akan tetapi sekarang bisa dilayani di desa desa yang sudah ditentukan.
Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil Hj. Lale Anis Fajriani mengatakan program ODS sudah berlangsung beberapa bulan namun animo masyarakat sangat tinggi hal itu terlihat dari membludaknya masyarakat atau pemohon saat dibuka pelayanan ODS tersebut. Pelayanan ODS sendiri dilakukan di Dukcapil dan juga dengan cara jemput bola ke desa desa yang sudah ditentukan. Untuk tahun 2018 sebanyak 38 desa tempat dilakukan ODS. “Satu tahun 38 desa, dan kita sudah lakukan dibeberapa desa. Masyartakat sangat antusias dan memenuhi tempat kita lakukan pelayanan ODS itu” ungkapnya.
Melihat Animo masyarakat yang datang langsung untuk mendapatkan pelayanan, pihak Dukcapil mempersiapkan petugas ataupun personil yang cukup banyak. Dalam satu tim petugas yang diterjunkan sebanyak 7 orang sementara setiap kecamatan dilayani dua desa. “Personil kita 14 orang dibagi dua desa. Makanya dikantor sepi karena petugas kita ada yang ODS di desa” terangnya di ruang kerjanya Senin 23/7.
One Days Servis memberikan pelayanan pembuatan akta kelahiran 0-18 tahun dalams atu hari tentunya setelahs emua dokumen persyaratan sudah lengkap. Program ini sebenarnya dilakukan untuk menghadang gerakan para calo yang bergentayangan di Dukcapil. Dengan ODS ini maka tidak ada peluang sedikitpun bagi para Calo untuk bermain main. Maklum selama ini masyarakat sangat diresahkan oleh permainan calo yang mencekik. Tidak jarang para calo itu meminta uang sampai ratusan ribu rupiah padahal pembuatan akta dan dokumen lainnya tidak dipungut biaya, oleh sebab itu program ODS ini sangat membantu masyarakat. “Masyarakat jangan percaya pada calo, silahkan urus sendiri dan kami pastikan dokumen yang diurus akan jadi dalam satu hari, namun kalau menggunakan calo, kami tidak akan layani” ungkapnya.
Untuk diketahui, Dukcapil memiliki perpanjangan tangan di desa karena di masing masing desa dukcapil memiliki petugas registrasi yang siap membantu masyarakat untuk melakukan pembuatan dokumen. Oleh karena itu dihimbau kepada masyarakat untuk menggunakan jasa petugas registrasi tersebut. “Mau cepat dan murah, silahkan gunakan tenaga kami yang ada di desa desa, mereka akan siap membantu warga masyarakat yang akan membuat akta dan dokumen kependudukan lainnya, tanpa biaya alias gratis, jangan gunakan calo sebab kami tidak akan melayaninya” tegasnya.