LOMBOK TENGAH, sasambonews.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Tengah memperketat ikat pinggang terkait dengan pendirian sekolah swasta baru khususnya SMP. Kepala Dinas Kependidikan Melalui Kasi Sarpras Bidang SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Lombok Tengah, Makbul Ramen, mengungkapkan, seleksi ketat merupakan upaya menyikapi usulan pendirian sekolah swasta yang terus meningkat setiap tahun. Saat ini setidaknya puluhan proposal pendirian sekolah swasta sudah masuk ke Dinas Pendidikan. Namun dari sekian banyak jumlah proposal, hanya sebagian kecil yang memenuhi persyaratan.
Kebanyakan syarat yang tidak bisa dipenuhi adalah ketersediaan lahan. Untuk membuat satu lembaga pendidikan, yayasan harus memiliki lahan minimal 50 are atau setengah hektar. Disamping itu juga harus memiliki kemampuan finansial yang kuat sebagai modal dalam mempertahankan eksistensinya.
Namun yang terjadi selama ini, seringkali usulan pendirian sekolah bukan berdasarkan keperluan masyarakat. Melainkan lebih didasari kepentingan pribadi, atau sekedar untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah. " Kami tidak ingin ada sekolah di Lombok Tengah yang hanya modal papan nama, sedangkan siswa tidak ada," harapnya.
Kedepan dirinya berharap persoalan ini disikapi semua pihak. Usulan pendirian sekolah harus benar-benar sesuai ketentuan dan kebutuhan masyarakat. Demi pendidikan di Lombok Tengah yang lebih berkwalitas.wis