Di Situs Trinil, Tim Arkeolog Temukan Fosil Berusia 800 Ribu Tahun

Mengunjungi Museum Trinil Kab. Ngawi

SINAR NGAWI™ Ngawi-Tim arkeolog dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (PPAN) kembali temukan fosil hewan purba disekitar aliran Bengawan Solo tepatnya masuk Desa Kawu, Kecamatan Kedunggalar, yang tak jauh dari Museum Trinil Ngawi. Sinatria Adhityatama, salah satu team arkeolog PPAN mengatakan, bahwa diperkiran umur fosil ini berumur 800 ribu tahun.


“Penelitian ini kerjasama antara PPAN dengan Leiden University maupun Museum Naturalis Belanda,” terang dia.

Tambahnya, dari perjalanan penelitian berhasil menemukan tulang purba baik bovit, stegodon trigonocephalus, tulang panjang pada femur (tulang paha) dan gajah purba dan beberapa fragmen tengkorak yang berasal dari binatang.

“Sampai sejauh ini kita belum menemukan tengkorak manusia purba hanya saja fauna-fauna yang jumlahnya sangat banyak sekali,” ujarnya.

Dalam penelitianya sesuai Sinatria, telah kerjasama dan diteken lewat MoU yang sudah sudah dibangun antara PPAN dengan stakeholder terkait dan dikomunikasikan untuk lima tahun kedepan.

“Jadi, lokasi Trinil termasuk Bengawan Solo sebagai tempat tulang purba yang berumur ratusan tahun,” pungkasnya.
Pewarta: Kun/pr
Editor: Kuncoro


Subscribe to receive free email updates: