Transaksi barang haram tersebut dilakukan karena beberapa alasan seperti kondisi ekonomi serta gaya hidup. tentu hal itu sangat meresahkan dan mengganggu keamanan maupun ketertiban masyarakat.
Guna mengantisipasi serta meminimalisir peredaran barang haram itu pihak kepolisian polres lombok tengah akan menjalin kerjasama dengan para kepala desa dan lurah, sehingga jika mendapati masyarakatnya yang mencurigakan agar segera melapor ke pihak kepolisian supaya cepat ditindaklanjuti, Mengingat beberapa pelaku yang ditangkap kebanyakan dari informasi dari masyarakat sehingga pihaknya mengharapkan para kepala desa serta lurah untuk turut ambil bagian dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum polres lombok tengah.
Tidak hanya mengajak kades dan lurah memberantas peredaran narkoba namum keberadaan miras, judi serta tempat prostitusi juga menjadi bidikan pihak kepolisian. Hal itu disampaikan Kapolres Lombok Tengah AKBP Budi Santosa saat menggelar silaturrahmi dengan semua kepala desa dan lurah di aula Polres Lombok Tengah kemarin.(nw)