Ketua Pokdarwis Taman Wisata Alam Bukit Bongak Ilham mengatakan kegiatan yang dilakukan hari ini bertujuan supaya hutan yang telah beralihfungsi menjadi lahan pertanian bisa segera kembali agar ancaman kekeringan, gagal panen serta bencana longsor bisa diantisipasi. "kegiatan yang kita lakukan hari ini adalah penghijauan untuk melestarikan alam dan mengembalikan hutan" ungkapnya.
Dalam penghijauan tersebut pihaknya bersama pemdes tumpak serta para komunitas pecinta alam menanam 1200 bibit pohon dari tiga jenis yakni pohon beringin, tereng besi dan rajemas.
Sementara salah satu pesrta dari Wahana Pecinta Alam (Wanapala) NTB Sandigare mengatakan penghijauan ini dilakukan dalam rangka memperbaiki Hari Strategi Konservasi Se-Dunia dan Bukit Bongak dipilih sebagai tempat penghijauan karena sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai tempat wisata alam dan pelestarian hutan dan lingkungan. "tujuan kita untuk mengembalikan hutan bongak ini seperti sedia kala dan kita memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga alam" ujarnya. (nw)