Bupati Tolak Kompromi, Pemindahan Pasar Hewan Tetap Dilakukan

Lombok Tengah, SN - Rencana Pemda Lombok Tengah memindahkan pasar hewan Desa Batunyala Kecamatan Praya Tengah menghadapi jalan terjal. Warga masyarakat menolak dipindahkan pasar hewan tersebut. Bahkan aksi penolakan dilakukan dengan menghadang alat berat.

Menyikapi sikap warga itu, Bupati Lombok Tengah H.M.Suhaili tak bergeming dengan tekadnya ingin memindahkan pasar itu bahkan dia siap hadapi siapapun yang menghalangi pemindahan itu. "Pemindahan wajib dilakukan, siapapun yang menghalanginya akan saya hadapi" ungkapnya pada saat pengarahan kepada Seluruh Kepala Dinas seusai senam pagi di Becingah Adiguna Praya 9/8.

Menurut Bupati, pemindahan pasar hewan ini bukan bupati tapi kebijakan daerah. Pemindahan tak ada subyektifitas atau tendensi apapun akantapi untuk ke depannya yang lebih baik. "Kita punya tiga zona dan punya karakter masing masing zona. Zona Selatan adalah pariwisata sedangkan utara termasuk juga wilayah Batunyala akan dikembangkan agri maka sebagai penunjang dibangun pasar seperti Kopang dan Barabali akan dijadikan pasar Agri secara luas maka digabunglah dengan perternakan" kata Bupati.

Menurut Bupati Desa Batunyala akan ditata karena akan masuk dalam Kota Praya nantinya maka tak layak kalau ada pasar. "Kalau ikuti selera masing masing maka tak akan ada pembangunan. Namun kita fasilitas kepentingan mereka" ungkapnya.

Bupati menegaskan lokasi pasar hewan itu nantinya akan dibuat sebagai perumahan "Akan kita bangub BTN bersubsidi, dengan begitu akan ramai sehingga nanti masyarakat bisa berjualan ditempat itu" ujarnya.

"Besok harus tutup, siapapun yang coba coba halangi akan berhadapan dengan saya" kata Bupati menambahkan. Am


Subscribe to receive free email updates: