Lombok Tengah, SN - Seniman seniman Bonsai Kabupaten Lombok Tengah bakal menggelar Lomba Bonsai Se Pulau Lombok pada awal Oktober 2020 mendatang di Lombok Tengah.
Ketua Pembina Paguyuban Bonsai Lombok Tengah H.L. Wirekarme mengatakan potensi pengembangan bonsai di Loteng cukup tinggi. Hal itu terlihat dari semakin banyaknya para seniman Bonsai yang bergabung dalam paguyuban bonsai. "kita punya paguyuban bonsai, tiga kali anak Loteng didelagasi ke Luar Negeri untuk kegiatan lomba" ungkapnya. Menurutnya, Bonsai adalah karya seni tingkat tinggi. Harga satu bonsai Rp. 25 juta tingkat menengah apalagi tingkat atas.
Tingkatan yang dilombakan pada pameran antara lain, Tingkat madya, kelas utama dan kelas bintang. "Untuk bonsai bintang di hargakan Rp.1 milyar. Ada yang harga Rp.14,7 milyar.
Untuk dapat ke nasional bahkan internasional maka peserta harus ikut kontes di regional dahulu. Dalam beberapa kali lomba Bonsai tersebut harus masuk 10 besar dahulu baru kelas masuk ke utama dan tiga kali masuk 10 besar baru kelas bintang.
Bonsai tidak hanya kecil tetapi juga besar akan dilombakan. Bonsai selama ini mampu menunjang pariwisata. "Pesertanya sekitar 200 orang, Kuta baru punya 100 dudukan, masih kita kekurangan 100 dudukan lagi, itu yang perlu kita pikirkan" jelasnya di Kantor Bapenda Loteng 24/9.
Sementara Dewan juri dari pusat dan provinsi. Lomba akan dilaksanakan pada pertengahan Oktober. Akan digandeng dengan pameran holtikultura dan aneka jenis pameran lainnya. Karena ini sifatnya lintas pameran maka juri harus profesional. Juri utama dari Mataram, KLU, Surabaya dan Bali 1 orang.
Sementara Penasehat Paguyuban Bonsai L. Pathul Bahri, SIP meminta panitia untuk koordinasi dengan pihak kepolisian dan satgas Coviid19 dalam rangka sosial distance. "Silahkan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka pameran seperti Dinas Pertanian, perdagangan dan SKPD terkait sebab dalam kondisi pandemi Coviid19" pinta Pathul.
Ketua Panitia Lomba Bonsai mengaku Perhatian Pathul Bahri terhadap pengembangan Bonsai sangat tinggi. "Terimakasih pak Wabup selama ini cukup perhatian kepada paguyuban bonsai" ungkapnya. Lth01