Tiap Tanggal 15, ASN Gunakan Pakaian Adat. Bupati : Perkuat Adat dan Ekonomi UMKM

 Lombok Tengah, SN - Peraturan Bupati terkait penggunaan busana adat dan kain tenun telah keluar. Bupati Lombok Tengah menjadwalkan setiap tanggal 15 di bulan yang bersangkutan, Aparatur Sipil Negara (ASN) diharuskan menggunakan pakaian adat Sasak, hal itu dilakukan untuk melestarikan adat dan budaya Lombok Tengah. "Kita ingin perkuat adat budaya kita yang mulai luntur, caranya dengan kembali . melestarikannya dengan menggunakan  usaha adat setiap tanggal 15 dibukan yang bersangkutan" kata Bupati saat bertemu peman asal Papua di salah satu Lesehan di Praya Senin 15/11.



Bupati menegaskan melestarikan adat dan budaya Lombok Tengah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah saja tetapi jugae jadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Disamping itu busana adat Sasak itu sebagai sarana komunikasi dan silaturahmi antar masyarakat. "Kita berharap penanaman nilai nilai luhur khasanah budaya harus dilakukan sejak dini, maka kita sebagai orang tua harus memberikan contoh kepada anak anak kita, sebab anak anak kita cenderung melupakan nilai sejarah yang terkandung dalam busana adat Sasak itu" jelasnya.

Selain untuk melestarikan dan memperkuat adat istiadat, penggunaan busana Sasak untuk kerja merupakan sarana untuk senantiasa mengingat dan mengenang Perjuangan para pendahulu dalam pembentukan Kabupaten Lombok Tengah. Ini sekaligus sebagai upaya mengingat kan masyarakat mengenai lahirnya Kabupaten Lombok Tengah. 

Bupati menambah selain penggunaan busana adat Sasak setiap tanggal 15 bulan berkenaan, Bupati juga telah mengeluarkan peraturan Bupati tentang penggunaan busana kerja dari kain tenun khas Lombok Tengah. "Setiap Selasa kita terapkan penggunaan kain tenun berbagai motif, ini berlaku bagi seluruh ASN baik struktural maupun fungsional" jelasnya.

Dengan penerapan pengunaan busana kerja baik motif kain sesekan atau tenun maupun busana kerja pakaian busana adat setiap tanggal 15 maka diharapkan akan menumbuhkan kecintaan masyarakat Lombok Tengah akan produk dalam daerah. Sehingga nanti usaha kecil menengah masyarakat akan bergerak. "Besok kan seluruh pegawai akan menggunakan pakaian khas sasak, maka usaha usaha masyarakat akan tumbuh kembali, ini salah satu upaya kita dalam menggairahkan kembali ekonomi penenun" ujarnya. Lth01

Subscribe to receive free email updates: