CIREBON – Beredarnya kabar yang santer di bicarakan saat ini di media sosial (Medsos) tentang uang kertas pecahan Rp100 ribu tahun 2014, yang mempunyai tanda gambar mirip “Palu Arit” hal tersebut kami mendapat penjelasan dari Kepala Divisi Penanggulangan Uang Palsu Bank Indonesia, Hasiholan Siahaan.
Dalam rilisnya, dia menjelaskan, pada setiap uang kertas rupiah yang masih berlaku mulai dari pecahan Rp1.000 sampai dengan Rp100 ribu terdapat unsur pengaman yang disebut sebagai Rectoverso atau Gambar Saling Isi.

dijelaskannya, Rectoverso pada uang kertas rupiah dapat dilihat pada bagian depan uang di sudut kiri atas di bawah angka nominal, dan pada bagian belakang uang di sudut kanan atas di bawah nomor seri.
“Rectoverso adalah suatu teknik cetak khusus pada uang kertas, dimana pada posisi yang sama dan saling membelakangi di bagian depan dan bagian belakang uang kertas terdapat suatu ornamen khusus seperti gambar tidak beraturan,” jelas Siahaan dalam rilisnya, Sabtu (12/11/2016).
Namun demikian apabila Rectoverso pada uang kertas diterawang ke arah cahaya maka akan terbentuk suatu gambar yang beraturan.“Pada setiap pecahan uang kertas rupiah, Rectoversonya membentuk ornamen lambang “BI” singkatan dari Bank Indonesia,” jelas Siahaan.
Sejauh ini Rectoverso adalah unsur pengaman yang sulit dipalsukan. Selain digunakan pada uang kertas Rupiah, unsur pengaman Rectoverso juga digunakan oleh banyak negara.“Uang kertas Malaysia Ringgit (membentuk ornamen bunga) dan uang kertas Euro (membentuk ornamen nilai nominal),” ujar Siahaan.
Dan atas informasi yang beredar saat ini terkait gambar tersebut tidak benar, dikarenakan ornamen atau lambang Palu dan Arit yang santer dibicarakan itu sesungguhnya adalah ornamen lambang BI. “Dengan demikian Rectoverso pada bagian belakang uang kertas Rupiah tahun 2014 adalah tidak benar merupakan ornamen atau lambang Palu dan Arit, tetapi ornamen lambang BI,” tambahnya.
Related Posts :
Ini Pernyataan KNPB Terkait Aksi Demo Damai 19 Desember 2016
Polisi menghadang massa aksi di depan lokasi Ekspo Waena, Jayapura - Jubi/Melianus Duwita
Jayapura (KM), Pada 19 Desember,… Read More...
Gubernur Sambangi Korban Banjir Bandang Bima
MATARAM, Sasambonews.com. Orang nomor satu di Nusa Tenggara Barat TGH.M.Zainul Majdi , Kamis (22/12/2016) melalui Kepala Biro Humas d… Read More...
Terbatasnya Pesawat, Penumpang Mudik Natalan Belum di Berangkatkan Dari Bandara Moses Kilangin Timika
Para penumpang mengecek nama- nama penumpang hendak diberangkatkan mudik natalan Bandara Moses Kilangin Timika/ Doc MG
Timika (KM)… Read More...
Belum Dapatkan Legalitas, Pengesahan Raperda Zonasi Kecamatan Pitu Tertunda
SINAR NGAWI™ Ngawi-DPRD Ngawi paripurnakan 9 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) hasil Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2016. Sementara… Read More...
Ini Pernyataan KNPB Terkait Aksi Demo Damai 19 Desember 2016
Polisi menghadang massa aksi di depan lokasi Ekspo Waena, Jayapura - Jubi/Melianus Duwita
Jayapura (KM), Pada 19 Desember,… Read More...