SBOBET Indonesia - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok siap menindak preman yang mulai menjamur di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo. Untuk parkiran, Ahok sudah meminta Dinas Perhubungan dan Transportasi agar mengubahnya dari sistem per meter ke penggunaan gate atau gerbang.
Menurut dia, munculnya preman di RTH Kalijodo disebabkan kekalahannya di Pilkada DKI. "Orang merasa gubernur sudah kalah, sudah hilang gubernur dia pikir," imbuhnya.
Padahal kata dia, kendati pun kalah di pilgub, dirinya tetap akan bekerja hingga Oktober 2017. Sekira lima bulan lebih ke depan sebelum diganti gubernur baru.
Karenanya, mantan Bupati Belitung Timur itu akan meminta bantuan polisi menyelidiki oknum preman yang merajalela di kawasan milik pemerintah tersebut.
"Satpol PP kita sudah minta juga (mengawasi). Termasuk anak-anak yang enggak pakai helm harus ditegur. Kalau jatuh gimana," tuturnya.
Tak hanya itu, pun demikian dengan para pedagang kaki lima yang berjualan di sembarang tempat. Dia menegaskan akan menertibkan para PKL dan memindahkannya ke tempat yang sudah disiapkan.
Sebagaimana diberitakan, tempat parkir di RTH Kalijodo, Jakarta Barat mulai dikuasai preman. Salah satu indikasi paling kuat adalah tak berfungsinya lima mesin tarif parkir elektronik (TPE) di tempat tersebut. Hasil parkir di kawasan itu pun tak disetorkan kepada Pemprov DKI meski di beberapa titik terdapat beberapa petugas Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta.
Dalam menguasai parkiran, preman berseragam rompi hijau tersebut menarik tarif parkir dua kali lipat dari ketentuan pemprov. Misalnya, untuk sepeda motor, mereka mematok tarif Rp 3 ribu-Rp 5 ribu. Untuk mobil, parkir dikenai tarif Rp 5 ribu-Rp 10 ribu.
Untuk Video Highlight Dan Gol Bola Lainnya : https://goo.gl/7X9dSs
AFILIASI :