Liga Primer - Kejutan besar terjadi di Selhurst Park ketika tim peringkat buncit Liga Primer Inggris Crystal Palace sukses melumpuhkan Chelsea 2-1, Sabtu (14/10) malam WIB.
Palace, yang dalam tujuh laga pembuka musim ini selalu kalah tanpa mencetak satu pun gol, secara tak terduga mampu membuat sang juara bertahan tak berdaya. Gol bunuh diri Cesar Azpilicueta dan gol penentu Wilfried Zaha mampu menghadirkan kemenangan perdana bagi armada Roy Hodgson.
Chelsea hanya mampu membalas sekali melalui Tiemoue Bakayoko sehingga mereka terpaksa menelan kekalahan beruntun setelah di laga sebelumnya dibekap Manchester City. Hasil ini membuat The Blues tertahan di peringkat empat klasemen sementara dan sudah tertinggal sembilan poin dari City di puncak. sbobet
Tanpa servis N’Golo Kante dan Alvaro Morata, pasukan Antonio Conte sejak awal laga sudah terlihat kelimpungan.
Laga baru berjalan tiga menit, Thibaut Courtois langsung dibuat berkeringat ketika ia harus menepis tembakan terarah Zaha, yang melakoni comeback di partai ini setelah absen dua bulan akibat cedera lutut. agen judi bola
Bahkan, Palace sanggup membuka skor di menit ke-11 akibat buruknya antisipasi lini belakang Chelsea. Menerima crossing dari sisi kanan, Yohan Cabaye menguasai bola di kotak penalti dan menyebabkan kemelut di di mulut gawang Chelsea. Bola liar kemudian mengenai Cesar Azpilicueta dan malah masuk ke gawang sendiri. Ini adalah gol pertama Palace di musim ini.
Chelsea langsung memberikan respons cepat. Tujuh menit berselang, gol penyama tercipta ketika Bakayoko melompat tinggi untuk menanduk sepak pojok Cesc Fabregas. Selanjutnya, pertarungan kedua tim makin sengit dan jual-beli serangan pun tidak terelakkan di pertengahan babak pertama.
Palace melancarkan teror konstan melalui dua pemain sayap mereka, Zaha dan Andros Townsend. Sementara Chelsea mampu membuat peluang lewat Marcos Alonso dan Fabregas. ibcbet
Pada akhirnya, The Eagles mampu mengembalikan keunggulan jelang turun minum lewat aksi brilian Zaha. Mamadou Sakho layak mendapat kredit karena mampu merebut bola dari Willian sebelum memberikan assist kepada Zaha.
Di babak kedua, Chelsea langsung tancap gas untuk mencari gol penyama secepat mungkin. Mereka hampir melakukannya di menit ke-50, sayang tembakan Fabregas hanya mengenai mistar. Namun, Palace tidak tinggal diam. Empat menit berselang, tuan rumah seharusnya bisa memperbesar skor ketika Zaha nyaris menyambar umpan silang mendatar Townsend.
Di pertengahan babak kedua, masuknya Pedro Rodriguez dan Charly Musonda sedikit menambah daya gedor Chelsea meski tidak terlalu signifikan. Musonda sekali membuat kans lewat tembakan voli yang masih melebar, kemudian disusul sundulan Alonso yang masih bisa ditepis Julian Speroni.
Eden Hazard, yang diharapkan bisa membongkar pertahanan Palace, juga tidak banyak berkutik di sepanjang laga karena dijaga sangat ketat. Namun Hazard sempat membuat peluang bagus ketika ia nyaris menyambar crossing Davide Zappacosta di menit ke-74.
Dalam situasi tertekan, Palace tetap sempat membuat Chelsea ketar-ketir lewat sejumlah peluang emas beruntun di sepuluh menit terakhir pertandingan, yakni melalui Puncheon, Van Aanholt, Luca Milivojevic, dan Townsend. Pada akhirnya, kedua tim tetap tidak mampu mencetak gol sehingga kemenangan 2-1 untuk tuan rumah tetap terjaga.
Susunan Pemain:
Crystal Palace (4-1-4-1): Speroni; Ward, Sakho, Dann, Van Aanholt; Milivojevic; Townsend, McArthur (Fosu-Mensah 85’), Cabaye (Riedewald 86’), Schlupp (Puncheon 75’); Zaha.
Chelsea (3-4-2-1): Courtois; Azpilicueta, Luiz, Cahill; Moses (Zappacosta 40’), Fabregas, Bakayoko, Alonso; Willian (Musonda 65’), Hazard; Batshuayi (Pedro 57’).
Cuplikan Pertandingan: