Lombok Tengah, SN - Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri kembali memanggil seluruh Kepala Puskesmas (Kapus) se Kabupaten Lombok Tengah beserta seluruh Camat. Tidak hanya itu Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) dan Seluruh Danramil juga dihadirkan untuk dimintai informasi terkait capaian vaksinasi masing masing di Ballroom Kantor Bupati Jumat 1 Oktober 2021.
Rapat kali ini dihadiri Wakil Bupati Lombok Tengah H.M.Nursiah, Ketua Satgas Percepatan Vaksinasi Provinsi NTB yang juga Kepala RSUP NTB, Wakasatgas Kombespol Awan Hariono SIK, MH, Sekda L.Firman Wijaya, Kapolres Loteng AKBP Hery dan Dandim1620 Lombok Tengah Letkol Inf Putu Tangkas Wiratawan.
Bupati mengatakan rapat kali ini dimaksudkan untuk menyerap informasi terkait perkembangan vaksinasi di masing-masing wilayah. "Saya ingin tahu apa kendala yang dihadapi dilapangan sehingga capaian masih rendah" kata Bupati.
Dalam data yang diterima Bupati dari laporan masing-masing Puskesmas sampai saat ini jumlah warga yang sudah divaksin baru mencapai 58 % sementara vaksinasi ditargetkan pada tanggal 5 Oktober nanti warga yang sudah tervaksin mencapai 75 %.
Camat Praya Barat Daya Zainal Muttaqin mengatakan sejauh ini kendala yang dihadapi oleh petugas vaksinator dilapangan adalah banyaknya warga yang keluar daerah untuk merantau. Selain itu banyak warga berada di sawah atau ladang sehingga tidak sempat divaksin dan terkahir banyak warga yang sudah meninggal sehingga belum dikeluarkan dari data base kependudukan" ungkapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Camat Batukliang Suhartono. Namun Camat ini lebih menyoroti soal data jumlah warga yang wajib vaksin dari Dukcapil yang masih belum singkron dengan data dari Kemenkes, namun demikian dia mengaku sudah mencapai 60 an persen. "Seluruh pondok pesantren sudah melakukan vaksinasi, sehingga kita oftomis akan capai target" ungkapnya.
Kapolsek Pujut Iptu Abdurahman mengatakan vaksinasi tidak lagi dilakukan disatu tempat melainkan dilakukan secara dor to dor. Pihaknya mengakui jika semakin lama jumlah warga yang divaksin semakin sedikit hal itu akibat dari jumlah warga yang sudah divaksin semakin banyak. "Memang awalnya kita target 300 -500 orang namun semakin lama semakin sedikit, itu karena warga yang akan divaksinasi sudah semakin habis, kita oftomis tanggal 5 nanti sudah selesai semua" ungkapnya penuh optimis.
Hal yang sama diungkapkan Kapolsek Praya Barat AKP Hery. Dia mengaku vaksinasi semakin gencar dilakukan namun dia menyesalkan kurangnya respon kepala UPT Puskesmas.
Danramil Batukliang menambahkan pihaknya akan membuat terobosan baru dalam menarik minat masyarakat untuk vaksin yakni dengan membuat hiburan dibeberapa tempat sebab dengan cara ini masyarakat akan berbondong-bondong datang. "Kita sudah buktikan dan ternyata strategi itu cukup mengena, maklum masyarakat kita masih haus hiburan" ujarnya.