Lombok Tengah, SN - Keberhasilan Pathul Bahri memajukan dunia pariwisata di Kabupaten Lombok Tengah membuat sejumlah daerah kagum. Kekaguman akan keberhasilan Pathul memajukan pariwisata dan juga daerahnya datang dari Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Lombok Timur.
Mereka menilai keberhasilan pembangunan pariwisata di Kabupaten Lombok Tengah tidak lepas dari tangan dingin Bupati Lombok Tengah karena itu melihat prestasinya yang luar biasa maka sangat pantas memimpin NTB. Untuk itu dia berharap Pathul Bahri dapat memimpin NTB ini pada Pilgub NTB 2024 November mendatang. "Kami melihat pak Pathul cocok pimpin NTB" ungkap Uncle Kus saat bersilaturahmi dengan Bupati Lombok Tengah di Kediaman Bupati Selasa 16/4/2024.
Dia mengaku perkembangan pariwisata di NTB tidak sesuai harapan. Dia mencontohkan pada pariwisata di Kabupaten Lombok Timur dimana efek KEK Mandalika belum berdampak signifikan bagi Pariwisata di Kabupaten Lombok Timur. "Kadang kami iri dengan pesatnya pembangunan pariwisata di Kabupaten Lombok Tengah padahal Lombok Timur juga masuk dalam kawasan prioritas, tetapi belum ada efeknya bagi kami di Kabupaten Lombok Timur" ujarnya.
Selain dari BPPD Lotim, sejumlah komunitas juga hadir menyampaikan aspirasinya diantaranya Komunitas Kijang Sekilo Lombok, Garda Prabowo Gibran yang kini berubah menjadi Garda Pathul Bahri, Relawan LPB Lombok Tengah, Lombok Barat, KLU.
Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri mengatakan masalah pariwisata menjadi masalah bersama untuk diselesaikan, tidak hanya oleh pemerintah Provinsi tetapi juga pemerintah Kabupaten. Membangun dunia pariwisata tidak lepas dari dukungan masyarakat juga mengingat masyarakat paling menentukan berkembang atau tidaknya pariwisata itu sendiri. Setelah masyarakat menyadari pentingnya pariwisata untuk perekonomian maka selanjutnya adalah perbaikan akses transportasi. Disini kata Bupati akses transportasi seperti jalan harus memadai karena itu pemanfaatan armada perhubungan juga sangat penting. "Semua harus berjalan simultan, mulai dari pelibatan masyarakat hingga infrastruktur yang memadai, artinya percuma jalan bagus tetapi masyarakat tidak dilibatkan dalam pembangunan pariwisata, sebaliknya masyarakat dilibatkan tetapi akses jalan tidak baik, makanya harus paralel" tutupnya.
Pemerintah daerah Kabupaten Lombok Tengah tentu mengikutsertakan masyarakat dalam membangun dunia pariwisata sehingga apa yang menjadi tujuan pariwisata itu akan terwujud.