Model Majalah, Pimpinan Begal Sadis Diringkus Polisi

JAWA BARAT – Dikenal sebagai begal sadis karena tidak hanya melukai korbannya yang melawan, salah seorang model majalah ternama di Jakarta yang diketahui menjadi pimpinan begal sadis, yang kerap melukai korbannya dalam setiap kali melakukan aksinya, berhasil diringkus Jajaran Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat.

Model Majalah, Pimpinan Begal Sadis Diringkus Polisi
"Tersangka berinisial API (24) kami tangkap bersama lima orang rekannya dan satu penadah barang hasil kejahatan mereka," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rustam Mansyur di Sukabumi, Selasa (8/11/2016).

Masih mmenurut  Rustam, pelaku dan jaringannya dikenal sebagai begal sadis karena tidak hanya melukai korbannya yang melawan, bahkan satu korbannya meninggal dunia karena dibacok di wilayah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Selain itu, kata Rustam, tersangka ini juga merupakan pelaku pembegalan terhadap seorang jurnalis televisi swasta di wilayah Sukabumi.

Akibat pembegalan tersebut, korban mengalami luka robek pada sikut sebelah kanan karena dibacok dengan belati. Dari hasil pengungkapan kasus ini, polisi menyita barang bukti satu unit sejata api jenis airsoft gun, empat bilah senjata tajam seperti golok dan lain-lain, uang tunai, beberapa unit telefon seluler dan 11 unit kendaraan bermotor roda dua berbagai merk.

"Dari hasil penyelidikan, ternyata tersangka sudah melakukan pembegalan sebanyak 25 kali, terakhir di Jalan Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi yang korbannya adalah wartawan Kompas TV," tambahnya, seperti dikutip PR Online.

Rustam mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kasus pembegalan ini, dua dari tujuh tersangka yang ditangkap terpaksa harus dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan saat ditangkap.

Sementara, dalam keterangannya, pelaku API mengaku akibat sepinya order menjadi model dan tidak mempunyai pekerjaan tetap, menjadikan alasan sehingga ia nekat menjadi begal untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Sebelum menjadi begal, tersangka juga pernah menjadi pramusaji di salah satu cafe di Kabupaten Sukabumi, namun karena habis kontrak akhirnya ia tidak mempunyai pekerjaan tetap.” Tandasnya.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :