Lombok Tengah, sasambonews.com- Rencana Pemerintah Daerah ingin mengembangkan jaringan perpipaan air bersih dengan memanfaatkan air luapan atau kelebihan air mendapatkan penolakan dari masyarakat lantaran pemerintah daerah belum memenuhi janjinya untuk menyiapkan SPAM perpipaan sejak beberapa tahun lalu hingga saat ini. “Kita berharap program ini jangan dulu dilanjutkan sampai janji pemerintah itu dituntaskan, sebab sudah terpasang namun airnya tidak ada” kata Warga saat sosialisasi pembangunan penambahan debit air SPAM tibu lempas Dari Tibunangklok di Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara.
Hadir pada saat itu Direktur Umum PDAM H.Nursahim SH, Direktur Teknik PDAM L.Sukemi Adiantara, Kabag Ekonomi Setda Loteng Ihsan S.Hut, Kepala desa dan seluruh Kekadusan di Desa tersebut.
Menurut Warga, sudah cukup lama masyarakat Lantan dijanjikan akan dipasangkan jaringan perpipaan namun belum tuntas pengerjaannya sudah ditinggal sehingga sampai saat ini pipa yang sudah dipasang tidak bisa digunakan.
Sementara itu Direktur Teknik PDAM L.Sukemi Adiantara mengatakan terhadap permasalahan itu pihaknya akan segera melakukan pendataan termasukan melakukan pemetaan jaringan. Pihak PDAM sendiri siap membantu survei perencanaan terhadap dusun dusun yang belum terlayani air bersih melalui jaringan perpipaan.
Menurut informasi dari masyarakat kata Sukemi, pipa sudah tertanam namun tidak ada air mengalir termasuk sejauh mana jaringan pipa itu terpasang. Semua itu sedang didata sehingga nanti akan dicarikan solusi. “Kita sedang data dan survei sampai sejauh mana pipa itu tertanam, sepanjang kita mampu maka kita akan bantu pembangunan jaringannya, tetapi kalau tidak kita akan sampaikan persoalan ini ke pemda ataupun kepemerintah provinsi bahkan ke pusat untuk segera diatasi” jelasnya.
Sehari setelah pertemuan tersebut, jajaran direksi Dirut, Dirtek dan Dirum bersama dengan para kabag, kepala UPT turun gunung untuk melihat secara langsung kondisi debit air dan kondisi jaringan yang sempat luluh lantah akibat diterjang banjir setahun lalu.