SINAR NGAWI™ Ngawi-Ke tiga kalinya, Tugu Kartonyono disidak dewan. Slamet Riyanto Ketua Komisi IV DPRD Ngawi, menegaskan bahwa hal ini sebagai kontrol pelaksanaan revisi guna memperbaiki kekurangan diantaranya pekerjaan finishing pengecatan gading yang kurang rapi serta tata pencahayaan khususnya untuk pandangan malam hari yang tak bisa menyuguhkan secara utuh bentuk tugu gading gajah purba ini.
"Kita lakukan ceki terkait revisi dan kita juga meminta PPK nya untuk konsultan pengawas harus stand by dilokasi terus," terang dia.Tambahnya, untuk semua pihak yang terlibat pekerjaan Tugu Kartonyono senilai Rp 3,1 miliar itu untuk serius dalam pekerjaan akhir.
Seperti hasil sidak kedua pada 19 November 2018 lalu dewan menemukan hasil pekerjaan terutama pada tugu maupun gading yang menjulang masih amburadul. Banyak pekerjaan yang dianggap kurang rapi baik lapisan maupun cat.
Terpisah, Teguh Suprayitna selaku PPK kegiatan pembangunan tugu Kartonyono pada DPUPR Ngawi mengaku sudah menjalankan yang menjadi rekomendasi dewan.
“Masa perawatan masih 6 bulan kedepan hanya saja terkait Tugu Kartonyono yang mendapat sorotan tajam, maka dalam pelaksanaan revisi dipercepat,” terang teguh.
Pewarta: Kun/pr
Editor: Kuncoro